Ada beberapa jenis penipuan yang sering terjadi, termasuk penipuan biaya di muka, penipuan boiler-room, skema Ponzi atau piramida, serta penipuan media sosial, kripto, forex, dan pump and dump, dengan serangan phishing sebagai yang paling umum. Dalam serangan ini, penjahat siber menyamar sebagai pialang melalui email untuk mencuri kredensial Anda dan mengakses akun trading Anda. Terdapat beberapa tanda peringatan yang dapat membantu Anda mengenali penipuan tersebut. Misalnya, ketidaksesuaian tata bahasa dan ejaan, alamat email dan domain yang tidak konsisten, rasa urgensi, tautan dan lampiran yang mencurigakan, janji hasil trading yang tidak realistis, tekanan untuk bertindak cepat, dan interaksi dengan entitas yang tidak terdaftar. Selalu pastikan untuk memverifikasi setiap individu atau perusahaan yang mengajak Anda untuk berinvestasi guna melindungi keuangan Anda.